Valentino Rossi Pensiun, MotoGP Rugi Besar

MotoGP Update -- Persaingan yang tidak fair di MotoGP membuat Valentino Rossi gagal meraih gelar juara musim ini. Karena itu, mantan pelatih Timnas Italia, Marcello Lippi, menyarankan Rossi meninggalkan MotoGP.

"Selama 20 tahun dia adalah nama terbesar di MotoGP. Sekarang, sebagai pembalasan atas olahraga tersebut, idealnya dia pensiun atau melakukan hal yang lain, misalnya Superbike," ujar Lippi seperti dikutip Marca (10/11/2015).

"Kejuaraan MotoGP tanpa dirinya akan berkurang 50%. Keputusan itu akan menjadi pembalasan atas apa yang terjadi," lanjut Lippi.

Pernyataan Lippi muncul setelah melihat fakta di balapan pamungkas MotoGP di Valencia Spanyol, Minggu (8/11/2015). Dua rider Spanyo, Marc Marquez dan Dani Pedrosa, terkesan kuat mengawal Jorge Lorenzo untuk meraih poidum pertama dan memastikan gelar juara. Rossi sendiri finis di posisi empat di belakang trio Spanyol itu.

Namun saran Lippi terhadap Rossi ini tidak akan bisa terjadi dalam waktu dekat. Pasalnya Rossi sudah menyatakan bakal tetap turun di MotoGP musim depan karena masih memiliki kontrak satu musim bersama Yamaha. The Doctor menyatakan baru akan mempertimbangkan kelanjutan kariernya di MotoGP setelah musim depan.

Rossi sendiri menyatakan sangat kecewa dengan serangkaian peristiwa yang terjadi dalam kekalahannya di perebutan gelar juara dunia MotoGP.

"Balapan hari ini memalukan. Lap terakhir saya pikir buruk untuk olahraga ini, karena telah terjadi sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya dan saya tidak putus asa karena saya pikir saya telah memainkan kartu saya dengan cara terbaik, tapi saya sangat sedih dengan cara balapan ini berakhir. Saya suda siap kalah dari Jorge, yang selalu sangat cepat, tapi cara ini tidaklah adil," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikutip Crash.

Rossi menuding Marquez tidak tampil total dalam balapan itu dan justru bertindak sebagai pengawal Lorenzo menuju gelar juara dunia.

Rossi yang memulai balapan dari posisi paling belakang dan bisa merangsek naik ke posisi empat pada akhirnya harus menyerah kalah. Targetnya meraih gelar juara dunia yang ke-10 melayang. Lorenzo yang dinyatakan jadi kampiun musim 2015.

Jika Rossi pensiun, dipastikan MotoGP kehilangan daya tarik. Popularitasnya akan menurun. Rossi ibarat Michael Schumacher di ajang balap Formula One World Champion (F1 GP). Saat Schumi tidak balap, F1 pun kehilangan pamor.

Laman Total Sportek bahkan menempatkan Rossi di posisi dua di bawah Giacomo Agostini dan di atas Michael Dohan dalam Top 7 Greatest MotoGP Riders of All Times.*

Tweet