Rossi Belum Bisa Move On dari Kegagalan di MotoGP 2015

Valentino Rossi
MotoGP Update -- Valentino Rossi mengaku belum bisa melupakan kegagalan merebut gelar juara dunia MotoGP 2015. Pebalap Movistar Yamaha ini mengatakan dirinya harus hidup dalam kekecewaan.

Diwarnai kontroversi tuduhan terhadap rider Repsol Honda, Marc Marquez, yang membantu Jorge Lorenzo merebut gelar juara MotoGP 2015, pebalap Movistar Yamaha

"Saya harus hidup dalam kekecewaan yang saya pikir Anda takkan bisa merasakannya. Kemarin-kemarin itu adalah hari-hari yang sulit,” tutur Rossi, seperti diberitakan Motorsport Minggu (29/11/2015).

“Saya masih memikirkan semuanya. Saya harus katakan kami mempunyai musim yang luar biasa dengan akhir yang menyedihkan,” imbuh pembalap 36 tahun berjuluk The Doctor tersebut.

Rider asal Italia ini bertekad menjadikan musim lalu sebagai pembelajaran untuk tampil lebih baik musim depan.

Rossi yang memimpin klasemen di sebagian besar musim, harus kehilangan gelar juara dunia setelah kalah lima poin dari rekan setimnya di Yamaha, Jorge Lorenzo, pada akhir musim.

Rossi menuduh Marquez sengaja menjegal langkahnya menjadi juara dunia MotoGP 2015 dengan memberi bantuan kepada Lorenzo.

Sepanjang musim 2015, Rossi menjadi sorotan pecinta balap MotoGP. Bukan hanya karena dominasinya di puncak klasemen, tetapi juga karena insiden yang melibatkan dirinya dengan Marc Marquez di MotoGP Malaysia.

Akibat insiden itu, Rossi mendapat penalti tiga poin dan harus mengawali balapan dari posisi paling belakang pada seri terakhir di MotoGP Valencia.*

0 Response to "Rossi Belum Bisa Move On dari Kegagalan di MotoGP 2015"

Post a Comment