MotoGP Update -- Pebalap Ducati, Andrea Iannone, menyatakan Marc Marquez telah merusak spotivitas balapan MotoGP dengan sikapnya yang tidak fair.
Rider asal Italia ini menilai pebalap Repsol Honda asal Spanyol itu telah melakukan konspirasi untuk menyingkirkan Valentino Rossi dan memenangkan Jorge Lorenzo sebagai juara dunia MotoGP musim ini.
"Marquez telah menghancurkan olah raga kami. Situasi MotoGP saat ini sangat memalukan setelah melihat dan meninjau balapan di Valencia," ujar Iannone seperti dilansir Marca (11/11/2015).
"Tidak masuk akal jika ada pembalap yang mengaku tidak bisa menyalip namun punya kecepatan tinggi. Itu terjadi di balap Formula 1, bukan di MotoGP," tegasnya.
Iannone yang disebut-sebut bakal pengganti Lorenzo di Movistar Yamaha ini juga mengaku mendengar rencana konspirasi itu sebelum race MotoGP Valencia 2015.
"Ketika saya mendengar kata-kata Jorge, 'Kami adalah Spanyol dan gelar tetap di Spanyol', saya terkejut. Saya tidak bisa percaya. Ini adalah olahraga individu dan saya tak bisa membayangkan bahwa ada konspirasi," ungkap Iannone seperti dikutip Gazzettaworld (11/11/2015).
Iannone menambahkan, peristiwa itu jelas meruntuhkan popularitas MotoGP karena sirkus MotoGP selalu mengedepankan nilai-nilai kejujuran dan sportivitas.
"Ini akan menjadi kekecewaan bagi semua orang. Paddock adalah tempat teman-teman, dengan pelukan dan tersenyum," tambah Iannone.
Di sisi lain, Marc Marquez membantah semua tuduhan terhadapnya. "Setelah [MotoGP] Malaysia, saya banyak menderita dan ketika sampai di Valencia saya ingin memenangkan lomba. Kami tahu kalau tidak ingin berada dalam situasi seperti ini," ungkap Marquez dalam wawancara dengan Foxsport (11/11/2015).
"Saya tidak bodoh dan tahu akan berakhir seperti ini dan semua itu membuat saya gugup sebelum lomba dimulai. Bahkan perasaannya melebihi ketika kali pertama menjadi juara dunia 2013. Ini merupakan situasi serius sebab saya tahu kontroversi akan datang. Karenanya saya ingin memenangkan lomba untuk menghindari tuduhan," jelas Marquez.
Dengan pernyataan ini, Marquez berharap Rossi tidak lagi berpikir ia mempengaruhi Lorenzo menjadi juara dunia. Rossi sendiri sempat menumpahkan kekecewaannya dengan mengatakan Marquez adalah pembohong besar.
"Saya yakin setidaknya dua atau tiga bulan, setelah Rossi tidak lagi memikirkan soal balapan, dia akan menemukan semuanya (soal kebenaran ucapan Marquez). Pada akhirnya semua orang tahu saya punya hati nurani yang cukup penting membuat Anda bisa tidur nyenyak," sambung Marquez.
"Rossi telah membuat orang percaya dengan sesuatu yang tidak benar dan tidak ada pembalap yang mengharapkan dia mengatakan seperti itu. Banyak orang percaya Rossi dan saya menghargai itu. Tapi sekali lagi saya tegaskan kalau saya tidak menginginkan situasi seperti ini."
Marquez memuji Rossi sebagai pebalap legendaris dan dirinya ingin berbaikan dengan The Doctor.
"Rossi adalah pebalap legendaris di kejuaraan saat ini, tapi pada akhirnya Anda harus melihat dia yang selalu memikirkan prang lain. Kami selama setahun bersama baik pembalap muda dan tua. Kami semua menikmati balapan dan kami harus mencoba mengubah pandangan meski sangat sulit dilupakan. Saya benar-benar tidak setuju dengan Rossi tapi saya selalu membuka diri untuk berjabat tangan dengannya," pungkasnya.*
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Hanya ada di www(.)sm558poker(.)co anda dapat menikmati berbagai bonus menarik di situs Sakong Online terbaik di Indonesia
ReplyDelete- Bonus referral 15%
- Bonus Cashback (Harian, Mingguan, Bulanan)
- Bonus Mingguan 0.5%
Kami juga menawarkan berbagai permainan yang terpopuler saat ini dengan minimal deposit hanya 10rb! Nikmati 8 Permainan dalam 1 user ID
*ADU Q
*BANDAR POKER
*BANDAR Q
*CAPSA SUSUN
*DOMINO 99
*POKER ONLINE
*SAKONG
*BANDAR 66
WA: 0812.2222.996
BBM : PKRVITA1 (HURUF BESAR)
Wechat: pokervitaofficial
Line: vitapoker